AirDrama: Lomba Rute Kanguru makin seru dengan… Unta!
(Klik gambar untuk ukuran besar. Artrwork by: Rimanti N)

Rute Kanguru dari Inggris ke Australia memang susah untuk bisa didominasi. Rute tersebut dianggap sebagai rute elit yang menggambarkan dominasi Britannia era dahulu dimana wajar kalau maskapai yang mendominasi rute tersebut adalah British Airways dan Qantas. Namun, sebenarnya rute tersebut sekarang didominasi oleh Singapore Airlines dan Emirates.

Posisi Qantas untuk rute² Australia-Eropa terus melemah dan sekarang hanya Frankfurt dan London yang tersisa. “Pembantaian habis” mungkin adalah istilah yang cocok untuk menggambarkan serangan Emirates dan Singapore Airlines terhadap rute² Eropa Qantas. Rute London lebih sengit karena ada Cathay Pacific dan Virgin Atlantic yang ikut dengan rute LHR-HKG-SYD. Sedangkan, tetangga dan lawannya Emirates, Etihad, sudah menggandeng Virgin Australia untuk memberikan Etihad akses ke pasar Australia dengan ‘jalan pintas’.

Posisi Qantas di Eropa bisa dianggap tidak bisa lagi diharapkan. Qantas tidak bisa meminta bantuan dari Cathay karena anak perusahaan Qantas, Jetstar, sedang berencana untuk mulai beroperasi dengan base baru di Hong Kong. Mungkin Cathay akan dengan mudahnya menawarkan bantuan dengan kondisi Jetstar Hong Kong dibatalkan.

Jadi, lagi² Qantas melakukan hal yang tidak diduga. Minggu lalu, dengan alasan “untuk memangkas kerugian di penerbangan jarak jauh” (dan selagi tidak ber-main² menggunakan Jetstar), Qantas mengumumkan mereka menghentikan kerjasama mereka dengan British Airways, dan menjalin kerjasama untuk rute² Eropa dengan Emirates. Ini benar² mengikuti pepatah kata:

If you can’t beat them… join them…

Tetapi, ini menimbulkan masalah persepsi, terutama terhadap aliansi OneWorld:
  • Qantas berencana untuk memindahkan scissor-hub rute Eropa mereka dari Singapura ke Dubai. Ini berarti bahwa Singapore Airlines (dan Star Alliance) sekarang bisa merajalela di rute Kanguru tradisional (London-Singapura-Sydney), dan OneWorld tidak akan lagi memiliki kekuatan besar di Singapura.
  • Qantas mengalihkan aliansi rute² Eropa mereka ke musuh besar British Airways, Emirates, yang memilih untuk tidak ikut aliansi manapun. Ini tentunya membuat British Airways kesal.
  • Kerjasama antara Etihad dan Virgin Australia sekarang bisa menjadi masalah bagi Etihad atau aliansi OneWorld karena Etihad memegang 29% saham Air Berlin, anggota terbaru aliansi OneWorld yang sedang mengalami kerugian besar dan sangat tergantung dengan Etihad untuk masa depannya.
  • Etihad kemungkinan akan mengkonsolidasi kerjasamanya dengan Virgin Australia sebagai reaksi dari rencana Qantas/Emirates dan ini bisa mengurangi fokus dan sumber daya yang dibutuhkan oleh AirBerlin.
  • Malaysia Airlines disponsori oleh Qantas untuk masuk ke aliansi OneWorld, dengan harapan mereka bisa melakukan kerjasama besar²-an dengan Qantas, dan tetap gigih untuk mempromosikan Kuala Lumpur sebagai hub alternatif rute Kanguru bagi OneWorld dan tentunya Malaysia Airlines akan terus berupaya untuk menjadi pemain rute Kanguru yang kuat. Jika aksi Qantas ini mengakibatkan dirinya keluar dari OneWorld (kemungkinannya rendah, tetapi konsistensi Alan Joyce bisa dianggap seperti itikad baiknya Michael O’Leary), Malaysia Airlines bisa ditolak ikut OneWorld.

TAPI, apakah semuanya seburuk ini? British Airways bisa saja menjalin kerjasama dengan Malaysia Airlines untuk mempertahankan keberadaannya di rute Kanguru, atau bekerja sama dengan Cathay Pacific untuk ber-sama² menghancurkan petualangan rute Kanguru si Virgin Atlantic… tetapi, inilah bagian terakhir dari kejadian berantakan ini…
  • British Airways bereaksi dengan memulai pembicaraan kerjasama dengan Qatar Airways. Qatar Airways sendiri berambisi untuk mengalahkan Emirates yang berarti Qatar Airways juga berencana untuk mendominasi rute Kanguru dan juga mendominasi dunia.

Anda bingung? Tenang, anda tidak sendirian. Anda tidak usah khawatir, orang Australia dan unta bukanlah kombinasi yang baru (di Australia banyak unta impor dari Timur Tengah), dan expat Inggris di Timur Tengah banyak yang menganggap menunggangi unta sebagai inisiasi mereka sebagai expat disana.

Kesimpulannya, lomba rute Kanguru di aliansi OneWorld telah berubah menjadi lomba pacu unta!

Di versi Bahasa Inggris, ada “caption competition”, silahkan baca di:

Mengenai Ilustrasi diatas:
Saya meminta bantuan dari Rimanti N untuk membuat ilustrasi AirDrama diatas. Rimanti adalah seorang mahasiswi DKV yang sedang mengerjakan proyek komik mengenai industri penerbangan/airline (dimana saya berperan sebagai penasehat industri di proyek tersebut), dan sudah pernah menerbitkan komiknya sendiri sewaktu di SMA. Selain menghasilkan karya seni dan komiknya, dia adalah seorang penggemar industri penerbangan. Follow Rima di @rimanti_n atau klik: 
http://rinota.deviantart.com
http://reachingtheskyofdreams.blogspot.com/
http://www.pixiv.net/member.php?id=2300458

Leave a Reply