Di saat panasnya kompetisi antar airline di tahun 2007, para investor yang ingin membuat airline baru mulai mengharuskan adanya inovasi pelayanan kabin untuk membedakan investasi mereka dengan airline yang sudah ada. Salah satu klien saya pada saat itu menginginkan pelayanan free-flow untuk minuman bagi penumpang tanpa galley pesawat harus habis tempat untuk menyimpan kaleng dan botol minuman.

The SkyTender

Suatu malam, saya mendapatkan ide gila yaitu, “dispenser bermacan-macam minuman yang disediakan di satu trolley” dimana trolley tersebut juga membawa cup mono-use untuk minuman yang diberikan ke pemnumpang. Meskipun investornya menginginkan inovasi, ide saya disambut dengan kata-kata, “Kamu gila Gerry! Ini gak bakal mungkin!”

Airline tersebut tidak jadi dilanjutkan ke tahap yang lebih konkrit, begitu pula dengan dua airline berikutnya yang juga ketika saya mengutarakan ide tersebut, saya dibilang gila. Terakhir kali saya dibilang gila adalah di akhir tahun 2010. Akhirnya, saya sudah merasa sudah cukup berusaha, dan memilih untuk bergabung di tempat kerja saya yang sekarang, yang juga adalah perusahaan yang cukup gila dan inovatif.

Pekerjaan ini memungkinkan saya untuk pergi ke acara-acara yang menarik seperti airshow, seminar, dan lain-lain, yang terkait dengan penerbangan. Acara yang paling menarik buat saya adalah Aircraft Interiors Expo (AIX) di Hamburg. Tahun ini, jadwal saya di AIX cukup padat dan saya harus menggunakan sisa waktu yang ada semaksimal mungkin untuk melihat-lihat inovasi-inovasi terbaru. Ketika saya harus meninggalkan AIX untuk menuju bandara, ada sesuatu yang sangat menarik perhatian saya:

SkyTender sewaktu debut di AIX 2011

Terlalu penasaran, saya harus berhenti hingga melamun melihatnya, hingga melongo. Setelah 5 tahun berfikir “iya, mungkin saya memang gila”, melihat barang ini ada didepan saya, saya harus menahan diri daripada saya jadi benar-benar gila! Lihat saja! Ini persis seperti yang saya inginkan waktu itu!

Touch the drink you
want and presto!
Saya meminta demo singkat dan cepat, dan tentunya mereka menggunakan alat ini untuk memberi saya minuman. Sayangnya minuman yang diberikan ke saya bukanlah apfelschorle, tapi setelah 5 tahun berfikir bahwa saya memang gila, yah, saya gak complain lah!

Mau minum? Tinggal pilih dari 12 minuman di layar sentuh…

Tentu saya menanya apakah alat ini bisa membuat apfelschorle? Jawaban singkatnya, “YA!” Soft drink, jus, minuman panas atau dingin… selain dari 12 pilihan yang ada, kombinasi dari 12 pilihan tersebut bisa menghasilkan 30 kombinasi minuman baik panas maupun dingin!

Unit dispensernya bisa diturunkan hingga rata dengan trolley agar bisa disimpan di galley!




Sistimnya sendiri cukup menakjubkan dengan desain modulernya. Tabung CO2 yang digunakan untuk soda, jika kehilangan tekanan, pilihan minuman bersoda yang ada akan hilang dari layar pilihan hingga tekanan pulih kembali sehingga penumpang tidak akan diberikan minuman bersoda tanpa sodanya. Sirup dan concentrate masing-masing disimpan dalam kotak di unit dispenser. Awak pesawat bisa memeriksa tanggal kadaluwarsa atau tanggal refill terakhir untuk kotak-kotak yang digunakan guna mencegah penumpang diberikan minuman yang sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Unit dispenser tersebut juga memiliki 12 selang kecil, jadi tidak ada kontaminasi antara minuman yang mengakibatkan rasa-rasa yang campur aduk!

Bagi saya, SkyTender ini sangat menakjubkan! Semua kriteria kebutuhan yang saya canangkan di 2007 telah terpenuh. CEO perusahaan yang membuat SkyTender ini, SkyMax, sempat cerita bahwa SkyTender ini bukanlah solusi satu-satunya untuk dispenser soft-drink di pesawat, namun solusi-solusi lainnya yang ada sama seperti dispensing head seperti yang ada di bar, dengan tombol pilihan minum dan hanya satu selang yang mengeluarkan minumannya. Dia terheran-heran bahwa 5 tahun yang lalu sudah ada yang membutuhkan inovasi SkyTender ini, namun dia tidak kaget mengenai reaksi orang yang saya harus hadapi!

SkyTender oleh SkyMax ini adalah hal terakhir yang saya lihat di AIX 2012. Namun saya meninggalkan AIX 2012 dengan sangat lega. Mungkin memang saya gila, tapi gila yang wajar dan baik. Inovasi gila selalu bisa dijadikan kenyataan jika ada waktu dan business case yang mendukungnya. Yang saya dapatkan dari AIX 2012 adalah kebutuhan industri penerbangan akan orang-orang gila seperti saya, atau orang yang mengatakan hal tersebut didepan umum yaitu VP Global Communications Services untuk Panasonic Avionics, David Bruner. Hmm, saya harus ingat-ingat kembali apa yang ia katakan dengan persis.

Berikut ini adalah video mengenai SkyTender yang cukup komplit namun hanya ada dalam bahasa Jerman. Video ini diambil langsung oleh media lokal setelah demo yang diberikan ke saya.

Untuk informasi mengenai SkyTender: http://www.skymax.eu

Leave a Reply