Belum lama ini sebuah Airbus A380 British Airways menyenggol garbarata di bandara internasional Miami. Akibat kejadian tersebut engine cowling (tutup mesin) yang tertabrak harus diganti. Namun karena ukuran mesin A380 yang cukup besar, British Airways harus menyewa sebuah pesawat Antonov An-124 untuk membawa engine cowling pengganti dari pusat maintenance mereka di bandara London Heathrow ke Miami.

BA380MIA
Mesin nomor 1 yang menabrak garbarata. (Sumber: seorang karyawan MIA)

Pada kejadian² seperti ini saya tidak kaget kalau ada yang bertanya, “tanggung jawab ground crew kemana?” Tapi pertanyaan tersebut juga memperlihatkan pentingnya tugas mereka. Memang tanggung jawab terakhir berada pada kapten pesawat, tetapi ground crew juga bertanggung jawab mengosongkan tempat parkir yang akan digunakan bebas dari bahaya, dan ini termasuk garbarata yang seharusnya diparkir di posisi yang benar (baik letak rodanya, arah mulut garbaratanya, dan tinggi garbaratanya). Kapten pesawat tergantung dengan ground crew untuk memastikan hal tersebut. Tanggung jawab bersama dari segi teamwork ini yang kadang memang suka disepelekan. Namun saya yakin, biaya menyewa sebuah An-124 untuk terbang ke Heathrow lalu ke Miami itu bukanlah biaya yang sepele.

Public Domain
Antonov An-124 merupakan salah satu pesawat terbesar didunia.

Leave a Reply