Fasilitas Airbus di Hamburg yang kurang dikenal

Kalau kita tanya kepada orang “ada fasilitas Airbus apa di daerah Hamburg,” kemungkinan besar mereka akan menjawab “assembly line kedua A320 family.” Saya pun pada awalnya seperti itu. Saya tahu bahwa fasilitas Airbus di bandara khusus Hamburg Finkenwerder (XFW/EDHI) merupakan fasilitas assembly line kedua untuk pesawat komersil Airbus, dimana mayoritas A319 dan A321 dirakit, serta dimana proses interior fitting dan pengecetan A380 dilakukan. Ketika saya diundang oleh Airbus untuk menghadiri Airbus Innovation Days di akhir Mei 2016, saya diberi tahu tentang fasilitas Airbus di Stade.

Kalau dari Hamburg, Finkenweder tepi selatan sungai Elbe dan berada di ujung barat kota. Stade berada sekitar 30-40 menit lagi dari Finkenwerder dengan mobil/bis.

StadePreso4

Kompleks Airbus disini beroperasi sejak 1983 dan khusus memproduksi bagian² composite untuk pesawat² Airbus. Area ini menjadi eco-system pengembangan composite untuk beraneka ragam industry sehingga inovasi2 terkini mengenai teknologi maupun metode produksi struktur komposit bisa dengan cepat diterapkan di Airbus Stade. Selain itu, keberadaan eco-system ini juga berarti adanya ketersediaan sumber daya manusia yang terlatih dalam dunia composites disana.

StadeLayout

1800 karyawan yang bekerja disini membuat komponen badan untuk A350 serta panel atas sayap A350 dan A400M. Semua vertical tailplane atau sirip ekor untuk pesawat Airbus dibuat disini, dari A320 family, A330/340 families, A380 dan A400M.

Tur A350 upper wing panel facility
20160530_142345
Spanduk raksasa di A350 Wing Upper Panel Production Facility di Airbus Stade.

Bangunan ini merupakan bangunan terbesar di Airbus Stade, ketika masuk kesini kita langsung disuruh pakai helm yang cukup unik, selain untuk melindungi kepala tetapi juga untuk mencegah rambut rontok mengkontaminasi wing panel yang sedang dibuat.

Stade_Helm
Helmnya keliatan agak konyol sih…
A350WUP-1
Wing Upper Panel untuk sayap kanan sedang dibuat dengan menaruh serat karbon lapis demi lapis.

Di mesin ini, panel sayap dibangun dengan meletakkan serat karbon lapis demi lapis hingga mencapai ketebalan sekitar 2.7 sentimeter. Precision automation menggunakan robot ini memungkinkan panel sayap dengan ketebalan tersebut. Dengan metode sebelumya, Airbus harus menggunakan ketebalan serat karbon sekitar 3cm yang tentunya menambah berat pesawat yang cukup banyak.

A350WUP-2
Kepala mesin peletak carbon-fiber

A350WUP-3

Setelah itu panel yang masih mentah tersebut dibawa melalui pintu ini ke Autoclave, atau “tempat masak” dimana panel yang mentah tadi di vacuum wrap, dimasukkan kedalam pemanggang, dan dimasak. Autoclave ini merupakan salah satu autoclave terbesar di dunia.

A350Autoclave
Autoclave untuk Wing Upper Panel A350.

Setelah dimasak, strukturnya sudah kuat dan diperkuat lagi dengan memasang stringers atau tulang² lalu di tes dan inspeksi, sebelum dikirim ke Inggris untuk perakitan sayap dengan komponen² lain, yang kemudian dikirim lagi ke Toulouse untuk final assembly pesawat.

Metode yang mirip digunakan untuk pembuatan panel fuselage untuk A350 namun menggunakan skala yang lebih kecil. Bedanya disini skin panelnya tidak dimasak sebelum pemasangan stringer, tetapi stringer mentah pun diletakkan di skin panel menggunakan template yang dipancarkan menggunakan lampu laser, baru setelah itu disiapkan untuk masuk ke autoclave.

Video Pendek: Proses pembuatan Wing Upper Panel dan Fuselage Panel A350 di Airbus Stade

Tur Vertical Tail Plane Assembly facility
Tails1-100
Berpose didepan gambar 1:10 pesawat² sipil Airbus yang sirip ekornya diproduksi di Stade

Setelah dari fasilitas A350 wing panel facility, kita mengunjungi fasilitas vertical tailplane assembly, khususnya untuk A320, A330, dan A380. Kami tidak mengunjungi yang untuk A400 dan A350 karena berada di bangunan yang terpisah.

Disini ekor pesawat dibangun dari nol. Berawal dari konstruksi main skin panel dengan stringernya, yang kemudian dijadian main tail structure, yang kemudian siap untuk ditambahkan bagian² lainnya seperti rudder mounting frame.

Awal dari riwayat sebuah ekor pesawat adalah seperti ini, sebelum diberi stringer/tulang dan proses perakitan awal.
Awal dari riwayat sebuah ekor pesawat adalah seperti ini, sebelum diberi stringer/tulang dan proses perakitan awal.
Ekor yang sudah hampir selesai proses perakitan awal, sudah terdiri dari sisi kiri dan kanan yang telah digabung.
Ekor yang sudah hampir selesai proses perakitan awal, sudah terdiri dari sisi kiri dan kanan yang telah digabung.
VTP7255
Ekor untuk A320 family yang ke 7255 yang akan digunakan Lufthansa yang sudah selesai proses awal perakitan, dengan rudder mounting frame yang dibungkus.
VTP7295
Ekor A320 family yang ke 7295 yang akan digunakan oleh Air Asia juga sudah selesai tahap perakitan awal, disini terlihat rudder mounting frame-nya.

Berikutnya, ekor² tersebut akan dipasang perlengkapan2 seperti hydraulic actuators, electrical dan data cables, dan komputer² sensor.

VTP-PCU
Rudder Power Control Unit telah dipasang dan rudder actuating rods sedang dipasang.
VTP330-1
Tailplane Leading Edge untuk A330
VTP330-1750TK
Ekor A330 ke-1750 yang akan digunakan Turkish Airlines sedang menjalani tahap inspeksi

Setelah semua terpasang, maka ekor akan masuk ke pemeriksaan dan inspeksi, ini ekor A330 nomor seri 1750 yang akan menuju Turkish Airlines, sedang berada di inspection rig.

Bagi maskapai² yang ingin menginspeksi konstruksi pesawat di setiap tahap dan bagiannya, Airbus juga menyediakan Customer Visit Rigs, seperti ini dimana pihak maskapai boleh memeriksa komponen tersebut sebelum dikirim ke tahap produksi berikutnya.

VTPinspectionRigs
VTP Inspection rig untuk A320 (kiri) dengan tinggi 4 lantai, dan untuk A380 (kanan) dengan tinggi 6 lantai.

Disini banyak ekor² pesawat yang sedang menunggu tahap berikutnya:

VTPsReady
Siap dikirim ke Final Assembly Line, Ekor A330 nomor seri 1749 (Kiri), A320 family nomor seri 7267 (tengah), dan 2 Vertical Tail Plane A380 (kanan).

 

VTPA330
A330 VTP Assembly Line

Dibelakang ini adalah assembly line vertical tailplane A330. Jadi 1 sisi digunakan untuk A320 bagian tengah untuk A330, dan sisi lainnya untuk A380 dan ini adalah assembly tailplane A380 dimana pemasangan rivets dan baut serta pemborannya menggunakan robot untuk mempercepat proses pembuatannya.

Video Pendek: Proses pembuatan sirip ekor A320 dan A380

Setelah dari VTP assembly facility, kita pun balik ke Finkenwerder untuk bagian berikutnya dari tur kita.

KontingenIndonesia
OK, kontingen Indonesia di #AID16 mejeng dulu…

Dan sekarang waktunya untuk…

QUIZ BERHADIAH!

Pertanyaan: Komponen apa dan komponen untuk pesawat apa yang sedang dibuat di foto ini?

Quiz2

Silahkan kirim jawabannya berupa nama komponen dan tipe pesawat, sebagai komentar di artikel ini atau di posting topik ini di Facebook Page GerryAirways. Kuis ini akan ditutup pada akhir tanggal 12 Agustus 2016. Pemenang akan dipilih Maverick Indonesia dari semua entry jawaban yang benar. Oh ya, hadiahnya?

AirbusGoodieBagPrize
1 Goodie Bag Airbus.
Peraturan Quiz:
  1. Jawaban dikirim ke komentar topik ini atau posting terkait topik ini di halaman GerryAirways di Facebook.
  2. Hanya 1 entry per orang. Jika ada lebih dari 1 entry per orang maka jawaban pertamanya yang akan diterima.
  3. Kuis ditutup pada 12 Agustus 2016 pukul 23:59WIB.
  4. Pemenang akan dipilih oleh mitra Airbus untuk kuis ini, Maverick Indonesia.
  5. Hadiah akan dikirim oleh Maverick Indonesia ke alamat pemenang di Indonesia.

8 Comments

  1. A350
    Wing Upper Pannel

  2. Komponen panel sayap yang masih mentah.
    Komponen untuk pesawat A350

  3. A350 Upper Wing Panel

  4. Komponen upper wing panel buat A350

Leave a Reply